
Cara Migrasi Website Tanpa Downtime Dan Propagasi
Mau Build Ulang website anda? atau ingin pindah hosting?
intinya anda ingin melakukan Migrasi WordPress dengan Nyaman, Lancar, Mudah dan tanpa kendala, tanpa buang waktu karena terjadinya Down pada Hosting.
Penyebabnya karena adanya bentrokan baik pada dns, nameservers atau Terjadinya Propagasi.
Berikut ada solusi mudah untuk anda ini tanpa Downtime dan Propagasi
Lakukan Backup
Sebelum Migrasi ke hosting yang baru, Login ke cpanel hosting yang lama dan lakukan backup pada folder public_html, bila ada fitur compress, compress terlebih dahulu folder public_html kemudian download file tersebut.
Kemudian Backup juga databae mysql anda dan download filenya. untuk lebih mudahnya gunakan plugin updraft backup.
Pastikan Koneksi internet anda stabil ketika mendownload file-file tersebut sehingga tidak terjadi corrupt ketika di ekspor ke hosting yang baru.
Tujuan Backup file public_html dan database mysql agar anda tidak perlu membangun dari awal wordpress anda dan tentunya agar lebih menyingkat waktu.
Ubah Settingan DNS
Sebelum upload file public_html dan database mysql, pada settingan DNS nya ubah Ip yang lama ke IP server hosting yang baru.
Upload File backup
Setelah merubah settingan DNS, selanjutnya Upload file public_html kemudian extract file tersebut ke hostingan yang baru dan jangan lupa restore juga database mysql anda.
Setup SSL dan edit file wp-config.php
Selanjutnya Install SSL pada hosting yang baru dan edit configurasi pada file wp-config.php sesuaikan username, password, email datebase dan config lainnya ke hostingan yang baru.
Ubah Nameserver
Ubah Nameserver hosting yang lama pada domain anda ke nameserver hosting yang baru.
contoh nameserver
ns1.hostinglama.com
ns2.hostingbaru.com
Cara Migrasi Website / Blog CMS WordPress Tanpa Downtime Dan Propagasi – Biasanya yang membuat downtime dan propagasi karena merubah nameserver hosting lama ke nameserver hostingan yang baru pada domain dalam kondisi hosting baru.
File wordpress baru di upload atau migrasi tanpa konfigurasi atau dalam kodisi default sehingga terjadi error, downtime dan propagasi.
Jadi lakukan perubahan nameserver di akhir setelah melakukan migrasi dari hosting lama ke hosting baru.
Baca juga: CARA MENGATASI ERROR SAAT INSTALL PLUGIN DI WORDPRESS
Kesimpulan
Dengan mengikuti tutorial ini bisa mempersingkat waktu migrasi wordpress anda dengan mudah dan cepat tentunya